Puasa adalah ibadah yang wajib untuk dikerjakan sebulan dalam setahun. Seperti halnya sholat, Allah memberikan kemudahan-kemudahan bagi hambaNya dalam menjalankan ibadah puasa. Orang yang sakit, ibu hamil dan menyusui, orang yang sudah tua, pekerja keras, dan lain-lain diberikan pilihan untuk tidak berpuasa. Tentunya kemudahan ini tidak lantas dijadikan alasan bagi yang masih mampu untuk berbuka. Beberapa diantara kita menggunakan alasan sakit maag agar bisa berbuka.
Nah, sebenarnya sakit maag itu menghalangi puasa nggak sih? Dan,bagaimana caranya agar puasa tetap lancar meski menderita maag?
Sedikit ulasan maag
Penyakit maag disebabkan tingginya asam lambung sehingga melukai dinding lambung sendiri. Tingginya cairan lambung ini bisa memaksa otot-otot lambung berkontraksi sehingga menimbulkan rasa perih dan mual. Selain itu tingkat keasaman pada penderita maag biasanya sangat ekstrim yaitu 1 PH. Jika asam lambung ini sampai pada usus maka akan bercampur dengan cairan usus yang bersifat basa dan menimbulkan gas yang membuat perut menjadi kembung.
Ada dua macam penyakit maag yaitu:
- Maag fungsional
- Sebanyak 60% penderita maag adalah tipe fungsional yang disebabkan kesalahan pola makan, stress, beban pekerjaan, dan emosi. Gejala yang ditunjukkan seperti perih, mual, dan kembung. Maag tipe ini relatif ringan sehingga memungkinkan penderita untuk berpuasa.
- Maag organik
Penyakit maag organik terjadi akibat kelainan organ pencernaan misalnya luka lecet pada kerongkongan, lambung, usus, dan lain-lain. Gejalanya lebih parah dari jenis fungsional seperti berat badan turun, anemia, muntah darah, BAB hitam, tidak bisa menelan, dan lain-lain. Penderita maag jenis ini tidak boleh berpuasasebelum penyakitnya diobati karena akan memperparah penyakit.
Puasa sebagai obat maag
“Bagi penderita maag fungsional, puasa bisa dijadikan obat mujarab karena dengan puasa maka pola makan menjadi lebih teratur.”
Selain itu kebanyakan maag disebabkan stress dan emosi, sedangkan puasa melatih kesabaran dan mendekatkan diri pada Allah. Karenanya orang-orang yang berpuasa hatinya lebih tenang dan penyebab maag menghilang.
Tips menjalani puasa dengan sakit maag
- Wajib makan sahur
Penderita maag harus makan sahur untuk menyiapkan energi dan mencegah lambung dalam keadaan kosong sehingga tingkat keasaman lambung dalam batas normal. Bagi penderita yang mengkonsumsi obat maag, jangan lupa memakannya saat sahur. - Menyegerakan saat berbuka
Segera berbuka saat adzan maghrib tiba karena perut anda sudah kosong beberapa jam yang lalu. Santap minuman manis dan hangat, kemudian makan makanan ringan yang manis seperti kurma. Makanan tinggi glukosa akan mudah diserap sehingga tidak meningkatkan asam lambung. Biasakan sholat maghrib sebelum makan nasi dan lauk pauknya agar lambung anda tidak kaget. - Makan secukupnya
Hal ini dimaksudkan agar dinding lambung berkontraksi dengan rileks, serta menghindari peregangan dinding lambung yang berlebihan. - Hindari tidur setelah sahur
Langsung tidur setelah makan bisa meningkatkan sekresi asam lambung dan gerak peristaltik pankreas. Karenanya proses pencernaan berjalan lebih cepat saat tidur sehingga anda akan merasa lapar ketika bangun. - Melakukan aktivitas
Aktivitas akan merangsang otak mengeluarkan hormon katekolamin yang berfungsi mengurangi asam lambung dan enzim pencernaan, mengurangi gerak usus, serta menghancurkan cadangan glikogen dan lemak. Hormon ini juga menyebabkan pankreas memproduksi insulin matang yang membuat kadar gula darah dalam keadaan normal. - Hindari stress
Stress akan memacu metabolisme sehingga asam lambung meningkat yang menyebabkan kerusakan dinding lambung. Hindari stress dengan banyak beribadah. - Konsumsi obat secara teratur
Jadwal konsumsi obat maag bisa anda rubah menjadi saat sahur, berbuka dan sebelum tidur. Ada baiknya anda mencoba konsumsi obat herbal seperti habbatussauda agar tidak mengganggu fungsi ginjal.
Makanan yang harus dihindari penderita maag:
- Kopi
- Makanan pedas dan asam
- Makanan berlemak seperti gorengan dan jeroan karena lemak sulit dicerna sehingga membebani lambung.
- Makanan yang mengandung gas seperti kubis, nangka, sawi, kismis, dan kacang-kacangan karena bias membuat kembung.
- Minuman beralkohol
- Cokelat dan keju
- Merica
Makanan-makanan diatas menyebabkan peningkatan asam lambung dan melukai dinding lambung. Jadi, sebaiknya hindari makanan tersebut baik saat puasa maupun tidak.
Nah, sekarang saatnya anda mempraktekkan puasa sehat. Awali dengan niat ikhlas untuk beribadah, iringi dengan usaha agar tetap sehat dan nikmati hasilnya di dunia dan akhirat.
Semoga bermanfaat.